Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label berita

MGMP PPKN JENJANG SMP KOTA BANDA ACEH MENYELENGGARAKAN LOKAKARYA P5

Dokumentasi: Lokakarya P5   Banda Aceh , Musyawarah Guru Mata Pelajaran   (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) menyelenggarakan Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertempat di SMP N 4 Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya Nining Suryani selaku ketua MGMP menyampaikan Lokakarya ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama narasumbernya adalah Eli Kurniawati, M.Pd. ( (23/02/2024)) “Pelaksanaan Lokakarya P5 ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman secara utuh kepada guru PPKN jenjang SMP Se-Kota Banda Aceh perihal apa itu P5 dan bagaimana cara memastikan bahwa capaian di P5 dapat terwujud. Apalagi secara terpisah peserta didik akan menerima Rapor P5 sebagai ukuran atas ketercapaian P5 bagi peserta didik selama satu tahun” ungkap Nining Suryani “Temuan dilapangan selama kami melakukan monitoring masih banyak miskonsepsi tentang P5. P5 dipahami hanya dalam pada tataran produk, padahal yang ingin dicapai pada P5 adalah membangun ekosi...

Forkim; Camat Se-Kota Bekasi Dalam Genggam ketua Koni Bekasi Tri Adhianto

Bekasi - Forkim; Camat Se-Kota Bekasi Dalam Genggam ketua Koni Bekasi Tri Adhianto Pengamat Kebijakan Publik Menyoroti sekaligus juga sebagai Ketua Forkim (Forum Komunikasi Intelektual Muda Indonesia) Mulyadi Menyayangkan sikap yang dilakukan camat Bekasi Utara dan jajaran lurahnya pada saat peresmian Pos RW 06 Wisma Asri 1 Teluk Pucung Bekasi Utara Bekasi Utara mengundang mantan walikota Bekasi Tri Adhianto Dia bukan tokoh utara, Bukan pejabat publik.  Dia hanya petugas partai, Ngak ada relevansi dengan peresmian kantor sekretariat RW, Mulyadi mengatakan Sebagai bentuk sikap mempertanyakan kepada camat Bekasi Utara untuk Keselamatan roda pemerintahan kota Bekasi segera Bersurat untuk meminta klarifikasi atas undangan Tri Adhianto Jangan sampai menyusupkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu dalam menjalankan tugasnya ,"Papar Mulyadi Mulyadi bahkan menduga bahwa camat Bekasi Utara mengundang kedatangan Tri Adhianto dalam Peresmian Pos RW 06 Wisma Asri merupakan ...

MGMP PPKn SMP Kota Banda Aceh berkolaborasi dengan KIP Kota Banda Aceh untuk melakukan sosialisasi pemilu serentak 2024

            Banda Aceh (20/10/2022) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP Kota Banda Aceh  berkolaborasi dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, menyelenggarakan sosialisasi pemilihan umum (pemilu) serentak 2024. Kegiatan ini dihelat di salah satu ruangan yang ada di SMP Negeri 4 Banda Aceh pada pukul 15.00 Wib. Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan anggota MGMP.  Sosialisasi ini disampaikan oleh Muhammad AH. M.Kom.I selaku anggota KIP Kota Banda Aceh divisi hukum dan pengawasan.             Dalam sambutannya Nining Suryani Ketua MGMP menyampaikan agar kolaborasi ini bukanlah merupakan awal dan akhir namun harus menjadi awal dan berjalan secara berkelanjutan. Harapan kami KIP Kota Banda Aceh dapat selalu bersinergis, apalagi Guru PPKn memiliki tanggung jawab dalam menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini. Pesta demokrasi kali ini harus ...

FORKIM; Mencium Aroma Korupsi Dihelatnya Rapat Paripurna Mendadak DPRD Kota Bekasi

Bekasi - Mulyadi Koordinator Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) Kota Bekasi, menyampaikan proses penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah sektor paling rawan untuk dikorupsi. Proses ini seakan menjadi lahan basah untuk dikorupsi termasuk di Kota Bekasi. Menurutnya tugas para legislator adalah menjadi perwakilan masyarakat untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada esekutif dalam mempersiapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah sudah sepatutnya dijalankan secara wajar. Ia pun meminta kepada anggota DPRD untuk fokus bekerja dalam menjalankan tugasnya salah satunya sebagai pengawas Pemerintah dengan menanggapi berbagai permasalahan di Kota Bekasi, saat ini tugas DPRD cenderung asyik menyampaikannya kepada media massa ketimbang membawanya ke dalam Rapat-rapat DPRD. Berdasarkan hal itu kami menilai bahwa DPRD Kota Bekasi menjadi Lembaga yang tidak bisa menghasilkan sesuatu yang berkualitas karena produknya buruk se...

Munawar Khalil Terpilih sebagai Nahkoda Baru IKA FISIP USK periode 2022-2026

Banda Aceh- Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) Periode 2015-2017 Munawar Khalil Terpilih sebagai ketua Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) Periode 2022-2026 dalam musyawarah besar Alumni Fisip yang diselenggarakan di Aula Fisip USK pada Sabtu 24 September 2022. Dalam kesempatannya usai terpilih, Munawar Khalil mengatakan ia akan berfokus untuk mengatifkan kembali roda organisasi IKA Fisip USK. “Insyaallah setelah ini saya akan mengaktifkan dan membangun komunikasi dengan seluruh alumni Fisip USK. Kita khawatir bila Alumni ini tidak punya wadah, karena Sangat banyak alumni Fisip USK yang kini sudah sukses. sehingga saya akan turun langsung untuk mengajak para Alumni ini untuk turut aktif berperan dalam membangun Fisip USK dan Aceh kedepan,” kata munawar. Munawar juga menyebutkan, ia memiliki cita-cita melihat Fisip USK kedepan sebagai laboratorium sosial dan Politik di Aceh. “Saya memp...

Secarik Persoalan dan Harapan untuk Gubernur Aceh Definitif

Banda Aceh (04/11/2020), Koordinator Political Club, Munawwar, S.Pd, S.IP mengucapakan selamat dengan dilantiknya Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, M.T, menjadi Gubernur Aceh Definitif esok hari yakni: pada tanggal 05 November 2020 pada rapat paripura DPRA oleh Mendagri Jenderal Tito Karnavian untuk sisa jabatan 2017-2022. “Nova Iriansyah, M.T menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur Aceh sudah diemban sejak tanggal 9 juli 2018, namun tentunya sangat beda antara pelaksanna tugas dengan Gubernur definitif. Pelaksana tugas hanya bersifat melanjutkan apa yang dirumuskan sebelumnya kendati ada perubahan sedikit kebijakan maka tidak boleh merubah secara keseluruhan. Sebagai Gubernur definitif maka boleh merumuskan kebijakan baru secara keseluruhan” ungkap Munawwar. Kita sangat berharap ada terobosan kebijakan yang dirumuskan. Pertama kebijakan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat harus segera dibenahi, berdasarkan data BPS sampai maret 2020, penduduk miskin di Aceh berjumlah...

Refleksi Sumpah Pemuda ke 92

Banda Aceh (28/10/2020) Koordinator Political Club Munawwar, S.Pd, S.IP. Sumpah pemuda, yang dilahirkan oleh sembilan organisasi kepemudaan memiliki makna yang sangat mendalam yang harus selalu diingat oleh setiap pemuda Indonesia dewasa ini, yang kerap mempersoalkan masalah sepele sehingga mendorong terciptanya perpecahan. Sumpah pemuda merupakan bukti nyata bahwa pemuda sudah ikrar dan bertekad bersatu padu. Kendati setiap pemuda yang tergabung kedalam organisasi tersebut memiiki perbedaan secara daerah asal, ras, agama dan suku. Persatuan yang dicontohkan oleh pemuda telah membangkitkan semangat juang masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah. Pada momentum peringatan sumpah pemuda ke 92 dapat menjadi refleksi pada diri pemuda bahwa sejatinya pemuda telah menjadi pilar utama dalam berjuang dan membangkitkan semangat masyarakat dalam mengusir penjajah. Pemuda pada fase sekarang ini, mulai terlena dengan aktivitas yang tidak produktif dan tidak memiliki subtansi yang b...

Kegiatan Kebijakan Multi Years Sudah Bijakkah?

Banda Aceh 05 Oktober 2020 Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu politik dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry telah menyelenggarakan diskusi publik secara daring dengan mengusung tema “Kebijakan Muti Years Aceh sudah Bijjakah?. Pada pukul 09.30 Wib- 11.20 Wib. Diskusi ini dihadiri oleh tiga narasumber yaitu pertama; Abdurrahman Ahmad selaku anggota DPRA komisi IV, kedua, Eka Yanuar M.Soc.Sc selaku akademisi, dan ketiga Murtalamuddin, S.Pd, M.SP selaku pengamat kebijakan. Diskusi ini dimoderatorkan oleh Rizkika Lhena Darwin. Diskusi secara daring ini dihadiri oleh Dosen, Wartawan, Mahasiswa, Ngo/LSM, dan masyarakat umum. Nyanyak Marawan Putri selaku ketua Panitia menyampaikan sangat bersyukur bahwa diskusi secara daring ini telah terlaksana dengan baik bahkan melebihi target peserta. Awalnya kegiatan ini hanya ditargetkan diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat umum namun kenyataannya diikuti oleh berbagai kalangan. Ide dasar kegiatan ini berdasarkan realita yang terjadi dimasyar...

QANUN ACEH NO 11 TAHUN 2018 TENTANG LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH HANYA SEBAGAI PAJANGAN KEPADA PUBLIK

BANDA ACEH-Political Club : JUMADIN sebagai pemerhati sejauh ini melihat masih ada lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh yang belum mengkorversi ke Syariah ini tentunya suatu tindakan yanh melecehkan draft Qanun Aceh No. 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah yang telah di putuskan pada rapat paripurna antara Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dan Eksekutif Gubernur Aceh pada pasal dua poin pertama disebutkan lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh harus berdasarkan prinsip syariah dan poin kedua disebutkan aqad keuangan di Aceh menggunakan prinsip Syariah. Yang dikeluarkan pada tanggal 31 Desember 2018 M. Atau 23 rabiul akhir 1440 H yang ditetapkan di Banda Aceh Yang ditanda tangani oleh sekretaris daerah Aceh Bapak Dermawan dan PLT. Gubernur Aceh Bapak Nova Iriansyah. Jika menelaah lebih dalam tentang isj Draft Qanun Aceh No. 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah maka sangat jelas dijelaskan didalam Undang-Undang Nomor 21 tahun 2008 No. 94, tamba...

Political Club harap Pilkada Aceh Selatan Hasilkan Pemimpin berintegritas

Aceh Selatan : (01/07/2018). Jakfar Sekretaris Jenderal Political Club Prodi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala dan juga putra asli Aceh Selatan. Berharap prosesi pilkada Aceh Selatan yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu dapat menghasilkan pemimpin Aceh Selatan yang terbaik ke depan. Prosesi pelaksanaan Pilkada Aceh Selatan yang lalu berdasarkan pantauan saya sudah berjalan dengan baik, mayoritas masyarakat Aceh Selatan telah menggunakan hak pilihnya. Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah yang lalu, tentunya tidak lepas daripada usaha yang telah dilakukan oleh penyelenggara pemilihan umum. Dalam sistem demokrasi, pemilihan umum menjadi salah satu barometer yang digunakan untuk melihat sejauh mana telah di implementasikan nilai-nilai demokrasi tersebut ujar Jakfar. Sejauh ini banyak sekali, lembaga-lembaga survei telah melakukan quint count terhadap Pilkada Aceh Selatan, sudah muncul presentase ...

Himapol Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan

Fhoto bareng dengan bapak Davi abdullah Banda aceh- sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan jurnalistik dan kehumasan dengan tema  “menulis untuk mencerdaskan masyaraat” yang berlangsung di aula badan perencanaan pembangunan daerah (BAPPEDA) Aceh, pada tanggal 24 desember 2016 acara ini juga di selengarakan di aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsyiah, 25/12/2016. Hari pertama pelatihan , tanggal 24 desember 2016 para peserta di berikan materi oleh davi abdullah (asosiasi produser kompas) yang berlangsung pukul 10.00-17.30 wib di aula bappeda dimana para peserta di ajarkan bagaimana cara pengambilan shot (gambar) dan sekaligus pratik lapangan. Hari kedua pelatihan, tanggal 25 desember 2016 para peserta di berikan materi oleh yarmen dinamika (direktur pelaksana harian serambi) yang berlangsung pukul 10.00 - 16.00 wib, di aula fisip unsyiah, peserta melakukan pratik lapangan mengenai pembuatan pres release. Dalam pelatihan ini yarmen dinamika menyebutk...

Acara buka puasa bersama political club

sumber: galeri album political club Banda Aceh (15/06/2016), political club prodi Ilmu Politik mengelar acara buka puasa bersama sakaligus permbubaran panitia pada acara diskusi publik sebelum, acara ini dilaksanakan di nasi uduk kelapa dua, acara di hadiri oleh seluruh pengurus polititical club dan . Acara ini merupakan suatu momentum untuk meningkatkan kebersamaan dan juga kekompokan yang sempat terganjal dengan aktivitas final. Sebenarnya kebersamaan dan kekompokan harus selalu terjalin dengan baik agar di saat dilaksanakan kegiatan apapun selalu menghasilkan hasil yang optimal, hal ini sangat diperlukan agar setiap pengurus political club mengerti kekuarangan dan kelebihan temannya, sehingga di dalam kegiatan political club, setiap pengurus bisa menutup kekurangan temannya yang lain. “dalam pelaksanakaan kegiatan diskusi publik kemarin kita mengalami suka dan duka namun semua itu bisa kita lalui karena kekompokan kita bersama, suksesnya acara kemarin bukan ka...

Diskusi Dan Nobar dengan Tema : “Mengali Fakta Buta Mei di Aceh”

Foto bersama pemateri                        Banda aceh-himapol (Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik) menyelengarakan Diskusi Publik dan NOBAR (Nonton Bareng) dengan tema: "Mengali fakta buta mei di aceh" bertempat di aula fisip unsyiah. (25/05/2016) Acara tersebut terselengara dengan dorongan semua pihak mulai dari mahasiswa itu sendiri, dosen, dan aktivis. untuk mendorong masyarakat sekarang untuk mengingat masa lalu yang sangat suram dengan kejadian konflik yang berkepanjangan di aceh. Pada kegiatan tersebut mahasiswa sangat antusias ikut serta dalam kegiatan Nobar dan diskusi publik, acara ini bisa memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa yang mayoritas ikut serta jurusan ilmu politik. Dalam sambutannya sekretaris himapol berharap bahwa seluruh peserta diskusi dan khususnya mahasiswa untuk lebih peka dan aktif mengkaji isu-isu masa lampau yang terjadi di aceh, agar rentetan peristiwa yang pern...

"Kemenangan Erdogan dan AKPartisi di Turki dan Pengaruhnya Bagi Dunia Islam"

----SIMPOSIUM DUNIA ISLAM--- "Kemenangan Erdogan dan AKPartisi di Turki dan Pengaruhnya Bagi Dunia Islam" Pembicara:  Abdullah Saleh, SH [Politisi] Ghufran Zainal Abidin, MA [Politisi]  Prof. Dr. M. Hasbi Amiruddin, MA [Akademisi]  Moderator:  Teuku Zulkhairi, MA  Tempat:  Gedung Sultan Selim II  Waktu:  Senin, 8 Juni 2015 Jam 09.00 sd 12.00 WIB.  Penyelenggara:  Pusat Kebudayaan Aceh dan Turki [PuKAT]  Mari hadir.. Contact person: Ariful 085260732025 MENYAMBUT TURKI BARU Turki lama di bawah tirani rezim sekuler hampir tidak bisa diharapkan oleh dunia Islam. Sistem sekuler yang dipaksakan Mustafa Kamal Ataturk kepada masyarakat Turki telah hampir satu abad menenggelamkan Turki dari kencah peradaban modern. Sejak kekhalifahan Islam Turki Usmani [Ottoman Empire] dibubarkan Ataturk pada tahun 1924, negara itu menjadi pesakitan dalam pergulatan bangsa-bangsa dunia. Persoalan mendasar yang ter...

"Kami Muhajirin, Kalian Anshar Penolong Kami"

M Syahidullah (kiri) dan M Yunus (kanan) Rohingya menjadi sorotan bulan ini di seluruh dunia. Aceh pun demikian. Ribuan kelompok etnis minoritas tertindas di Myanmar ini terdampar, atau terpaksa berlabuh di Aceh. Dalam keadaan mengenaskan, kurus kering kelaparan, hitam legam terbakar matahari, nyaris meregang nyawa. Tidak sanggup rasanya menahan haru menyaksikan keikhlasan tanpa pamrih yang ditunjukkan masyarakat Aceh, terutama di perdesaan nelayan, saat menangani "tamu Allah" yang tiba-tiba datang di pantai mereka. Di saat banyak negara, termasuk Indonesia, menafikan keberadaan Rohingya atas nama kedaulatan negara, wilayah, ketahanan sosial dan tetek bengek lainnya, warga Aceh tidak pikir dua kali menarik Rohingya ke daratan, melayaninya dengan istimewa. Mungkin ini adalah cerminan dari anjuran memuliakan tamu yang diajarkan junjungan Nabi Muhammad  shallalahu alaihi wassalam. Melarikan diri dari Myanmar untuk menyelamatkan nyawa dari penindasan, warga Rohingy...

IOM: Cara Aceh Tangani Rohingya Terbaik Sedunia

Sejumlah pihak, baik Indonesia maupun internasional, memuji penanganan cepat pengungsi Rohingya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah Aceh. Dengan bantuan mereka, pengungsi Rohingya yang terdampar di perairan timur Aceh mendapat uluran tangan dengan cepat. Operation Officer International Organization for Migration (IOM), Kamis (28/5), Dejan Micevski menyebutkan, penanganan pengungsi yang berasal dari Myanmar dan Bangladesh yang dilakukan masyarakat dan pemerintah di Aceh merupakan penanganan terbaik di seluruh dunia.  “Masyarakat dan pemerintah di Aceh telah membantu pengungsi Rohingya dan warga Bangladesh dengan cepat. Bahkan saat pertama kali dibawa ke daratan, mereka langsung mendapatkan perawatan kesehatan, makanan, dan pakaian. Kami menilai, ini cukup baik,” tutur Dejan Micevski.  Saat ini, 1.062 orang Rohingya yang berasal dari Myanmar dan 720 warga Bangladesh ditampung di beberapa daerah di Aceh, seperti di Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Kot...

Petisi dari Aceh untuk Penyelamatan Bangsa Rohingya

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  - Aliansi Masyarakat Aceh Peduli Rohingya, Jumat (22/5/2015) mengeluarkan petisi menekan masyarakat internasional peduli terhadap nasib bangsa Rohingya yang terusir dari negaranya. Pengungsi Rohingya diselamatkan Nelayan Aceh Koordinator Aliansi Masyarakat Aceh Peduli Rohingya, Basri Effendi kepada  Serambinews[dot]com , Jumat malam mengatakan, kondisi saat ini mewajibkan komunitas internasional, terutama para pemimpin negara- negara ASEAN dapat menekan Pemerintah Myanmar untuk  menghentikan tindakan brutal terhadap bangsa Rohingya. Menurutnya, bangsa Rohingya telah mendiami wilayah Arakan sejak abad ke 15 Masehi. Namun sejak kemerdekaan Myanmar pada 1948, Pemerintah menolak Rohingya sebagai bagian dari negara dan memarjinalisasi mereka secara sistematik. "Teror ini mendorong ratusan ribuan etnis Rohingya lari dari tanah airnya atas alasan keamanan diri dan berusaha meminta pertolongan kepada masyarakat internasional, terutam...