Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Corona

HOW DEMOCRACIES DIE

  How democracies die kalimat tersebut sangat populer beberapa hari yang lalu. Karena salah satu gubernur yang sangat kontroversial mengunggah sebuah foto dengan membaca buku yang bertema “How Democracies Die”. Banyak para warga net yang mengomentari foto unggahan tersebut dengan mengomentari bahwa foto tersebut ialah sindiran keras terhadap pemerintahan pusat tentang index demokrasi diIndonesia. Berawal dengan permasalahan   terhadap kasus kerumunan dimasa pandemi covid-19 yang terjadi di pertamburan 14 November 2020. Anies baswedan dimintai keterangan sebagai saksi atas pemanggilannya pada hari senin 16 november 2020 selama 9,5 jam di Polda Metro Jaya. Dan juga sampai dengan permasalahan penurunan baliho Habib Rizieq Syihab oleh Pangdam Jaya Dudung Abdurachman di wilayah DKI jakarta.   Disisi lain kita dapat melihat banyak permasalahan yang mengakibatkan terjadi kerumunan tetapi tidak ada tindakan tegas dari aparat pemerintah. Sehingga banyak masyarakat melihat tid...

HAK ASASI MANUSIA DALAM MASA PANDEMI COVID 19

    Indonesia untuk saat ini masih berurusan dengan menangulangi Pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin banyak, apalagi pandemic covid-19 sampai sekarang ini sudah mencapai 539 ribu kasus pasien yang terkonfirmasi positif, hingga keseluruhan 34 Provinsi di Indonesia menjadi zona penyebaran pandemic tersebut. Memang sebelum kasus pasien terkonfirmasi positif berjumlah banyak, pada bulan maret dulu awal penemuan pasien terkonfirmasi positif masih sedikit.       Apalagi masa pandemi covid saat ini banyak aktivitas manusia diberbagai belahan dunia menjadi terhalang, karena sempitnya ruang bagi manusia untuk melakukan aktivitasnya. Namun walaupun masih tertahan dengan kondisi tersebut, kepentingan untuk mempertahankan nilai-nilai demokrasi, keadilan, maupun HAN (Hak Asasi Manusia) harus tetap berjalan dan tidak boleh melemah   Berbicara tentang HAM (Hak Asasi Manusia), hak asasi manusia dapat dibagi menjadi 3 yaitu hak, asasi, dan manusia. Hak adalah...

Corona menghentikan semua, kecuali Pilkada

Sejak Maret lalu, corona mulai santer terdengar di Indonesia. Oleh sebab itu kemudian Pemerintah mengumumkan akan bahaya terpaparnya virus tersebut sehingga beberapa kebijakan dikeluaran mulai dari social distancing, anjuran mematuhi 3 M ( Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Memakai Masker ), juga protokoler kesehatan diberbagai aktivitas di masyarakat. Adanya penyebaran virus tersebut memaksa pola kehidupan berubah di masyarakat. Anjuran untuk aktivitas – aktivitas mulai dari pekerjaan, pembelajaran, dan lain semacamnya yang biasanya dilakukan dengan secara langsung kini terpaksa dilaksanakan dalam jaringan. Selama kurang lebih 7 bulan bertahan dengan ganasnya covid 19 ini, juga telah memunculkan banyaknya korban meninggal akibat paparan virus tersebut, berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh BNPB melalui situs covid19.go.id, dalam hal ini Satuan Tugas Penanganan Covid – 19 data terbaru sebaran covid secara Global menjangkit 216 Negara dengan 17.660.523 Jiwa terkonfirmasi...

4 Tips Untuk Membangun Personal Branding di Dunia Kampus

               Ada berbagai strategi branding yang di posting bermacam-macam artikel yang ada di dunia internet terutamanya yang berbentuk website, sehingga bagi yang membacanya sangat ingin menerapkan strategi yang di tulis di sana. Ini ada beberapa 5 Tips untuk membangun personal branding di dunia kampus apalagi sekarang ini sudah masuk pembelajaran semester pertama bagi mahasiswa baru. Pasti kita sebagai Maba ingin dikenal oleh teman-teman angkatan atau teman dari berbagai jurusan tidak lupa juga kakak angkatan kita yang banyak bermuka seram/garang ketika dimasa tahun ajaran baru. 1.        Memberanikan Untuk Menjadi Ketua Kelas (Komting) Kenapa ini sangat perlu ketika kita sedang menjadi mahasiswa baru, karena ketika kita sudah menjadi ketua kelas maka kita mendapatkan amanah dari dosen sehingga kita mendapatkan keuntungan lebih dekat dengan dosen, segala urusan yang ber...

Aku Merana di Masa Corona

Jejak kaki pagi ini terasa berat Aku masih sendiri di kamar Cuma bisa menikmati dunia dalam genggaman Setiap hari aku cuma bisa seperti ini Mataku selalu sayu seperti ingin tidur kembali Bosan menghampiri aku Badan terasa seperti sedang mengangkat beban yang sangat berat. Ah sudahlah untuk apa aku pikirkan Dunia saja masih Merana Masih banyak korban jiwa berjatuhan Setiap hari disiarkan di Televisi, Media Sosial, dan Media Cetak. Dunia seperti ingin menyerah dengan beban ini Apalagi aku kerjanya cuma rebahan Setiap hari mikirin Dunia kapan Corona Hilang Ingin rasanya melihat kembali keindahan alam Suara ombak, gunung, hamparan sawah, sungai.  Aku Merana di Masa Corona Kemeranaan ini tidak akan habis-habisnya Sebelum Corona Hilang di Dunia ini Aku seperti orang yang baru di putuskan *) Penulis: Jakfar  Warga Indonesia yang Galau dengan Corona