Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label nasional

Duka, Dosa dan Dusta di Simpang KKA

Kebijakan cabut nyawa menggiring malaikat pencabut nyawa hari ini, 24 tahun lalu Aceh yang identik dengan “Perdamaian” saat ini berusia menjelang 18 tahun, dan itu diakui oleh dunia sebagai proses resolusi konflik yang dianggap sukses dan berkelanjutan, berbagai macam penguat perdamaian dilakukan demi tegaknya sustainable peace dan tegakya keadilan. “Perdamaian di Aceh” tidak serta merta datang dengan mudah dan langsung, ia hadir setelah provinsi paling barat Indonesia itu dilanda era bencana sempurna: bencana alam dan bencana perang. Masa lalu yang begitu suram dan mencekam, melanda Aceh, telah menanamkan paradigma kepada para korban “apakah untuk menuju damai harus melalui kemelaratan yang begitu mengerikan?  Perjanjian telah dilakukan dan tujuan-tujuan disepakati untuk membangun kembali puing-puing kehidupan demi masa depan yang lebih cerah dan menjanjikan. Hampir seluruh organisasi internasional (negara ataupun non negara) datang ke Aceh untuk memberikan kontribus...

FORKIM; Mencium Aroma Korupsi Dihelatnya Rapat Paripurna Mendadak DPRD Kota Bekasi

Bekasi - Mulyadi Koordinator Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) Kota Bekasi, menyampaikan proses penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah sektor paling rawan untuk dikorupsi. Proses ini seakan menjadi lahan basah untuk dikorupsi termasuk di Kota Bekasi. Menurutnya tugas para legislator adalah menjadi perwakilan masyarakat untuk menyampaikan pokok-pokok pikiran kepada esekutif dalam mempersiapkan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah sudah sepatutnya dijalankan secara wajar. Ia pun meminta kepada anggota DPRD untuk fokus bekerja dalam menjalankan tugasnya salah satunya sebagai pengawas Pemerintah dengan menanggapi berbagai permasalahan di Kota Bekasi, saat ini tugas DPRD cenderung asyik menyampaikannya kepada media massa ketimbang membawanya ke dalam Rapat-rapat DPRD. Berdasarkan hal itu kami menilai bahwa DPRD Kota Bekasi menjadi Lembaga yang tidak bisa menghasilkan sesuatu yang berkualitas karena produknya buruk se...

Diskusi Online Spesial Ramadhan

Banda Aceh (Rabu, 27 April 2022) Political Club menyelenggarkan diskusi dengan mengusung tema “Aceh Ditetapkan Sebagai Daerah Termiskin Di Sumatera, Sudah Tepatkah?”. Kegiatan ini menghadirkan dua orang narasumber yakni: pertama Tajul Ula, S.E., M.Si Akademisi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Kedua, Mukhrijal, S.IP., M.IP akademisi Ilmu Pemerintahan Universitas Syiah Kuala (USK) dan Researcher at Pusat Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya (PPISB) USK. Kegiatan ini dimoderatori oleh Nyanyak Marawan Putri Mahasiswa S-2 Departemen Politik & Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM). Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.00 Wib s.d 17.00 Wib dengan mengunakan platform Google Zoom.  Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 88 orang dengan berbagai latar belakang keilmuan meliputi Ilmu Sosial, Ekonomi, Hukum dan sebagainya. Tidak hanya itu saja, lintas daerah dan Universitas. Meliputi, Universitas Syiah Kuala, UIN Ar- R...

PPP Mewakili Segmentasi Umat Islam

  Apabila kita telusuri, Partai Politik muncul bersamaan dengan lahirnya semangat kebangsaan pada masa pendudukan Belanda. Embrio lahirnya partai politik didasarkan pada Maklumat Pemerintah 3 November 1945. Melalui maklumat tersebut pemerintah memberikan pesan dan menghendaki agar partai politik dapat dilahirkan. Tentu Tujuannya agar berbagai aliran paham yang ada dalam masyarakat dapat dipimpin ke jalan yang teratur. Segmentasi kelompok sudah muncul sebelum Indonesia dimerdekakan namun segmentasi itu diredam oleh para pendiri negara. Partai Politik hadir untuk mewakili segmen kelompok masyarakat tertentu. Pertanyaan mendasar yang muncul mengapa Indonesia memberikan ruang kepada partai politik?  Dalam rangka menjawab pertanyaan tersebut penulis mengutip pendapat Ichlasus Amal bahwa partai politik merupakan keharusan dalam kehidupan politik modern yang demokratis. Partai Politik sebagai suatu organisasi secara ideal dimaksudkan untuk mengaktifkan dan memobolisasi ...

Tantangan Dan Benturan Konsep HAM Dengan Kearifan Lokal Studi Kasus Aceh

Sejarah HAM        Hak Asasi Manusia merupakan suatu hak yang melekat pada diri sesorang sejak lahir. Menurut UU Menurut UU No. 39 tahun 1999 HAM ialah seperangkat hak yang melekat pada hakikat setiap keberadaan manusia yang merupakan makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Hak merupakan anugerah-Nya yang haruslah untuk dihormati, dijunjung tinggi, serta dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang untuk kehormatan serta perlindungan harkat martabat manusia.  Sejarah Hak Asasi Manusia sudah berlangsung cukup lama, di awali pada tahun 1215 dengan lahirnya Makna Charta di Inggris . Dalam Makna Charta itu dicantumkan hak-hak para bangsawan yang harus dihormati Raja Inggris. Walaupun terbatas dalam hubungan anatara Raja dan Bangsawan, namun suatu prinsip bahwa hak-hak tertentu telah diakui eksistensinya oleh pihak penguasa. Hal ini merupakan awal suatu kemenangan.  Perkembangan HAM selanjutnya adalah pada Revolusi Amerika tahun 1776 yang melahi...

KEKERASAN TERSELUBUNG DALAM DUNIA PENDIDIKAN

Maraknya masalah kekerasan dalam dunia pendidikan, dimana sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk belajar dan bermain dengan teman-temannya berubah menjadi tempat Neraka. Menurut Undang-undang Nomor 35 Tahun 2004 tentang perlindungan anak kekerasan adalah setiap perbuatan terhadap anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, spikis, seksual dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara paksa. Kekerasan juga merupakan suatu perilaku dengan mengitimidasi korban baik secara fisik, verbal dengan senggaja membuat korban sengsara karena ketidak pedayaannya untuk melawan. Kekerasan bisa terjadi dimana saja di lingkungan masyarakat, lingkungan kerja bahkan di lingkungan pendidikan itu sendiri.  Kurangnya perhatian terutama orang tua dan pihak sekolah sehingga mendukung adanya tindakan kekerasan yang terjadi antara pelajar di lokasi sekolah. Berdasarkan Komisi Perlindungan Anak Indon...

Aku dan Kamu

Aku terbaring di tempat tidur Kamu menertawai aku Kamu sakit kepala Aku yang pusing geleng-geleng kepala Aku ingin pergi Kamu menahan aku Kamu di bully Aku membantu kamu menghadapi masalah  Hidup ini seperti Air  Ada kalanya Air keruh dan jernih Hidup ini terasa berat atau ringan Tergantung kamu berproses untuk menikmati hidup ini Aku ini sahabat kamu Sahabat masa kecil dulu Tapi kamu sekarang sudah berbeda Gara-gara sudah mengenal dia Dia menghancurkan persahabatan kita Yang sudah kita bangun sudah lama Mari di masa PSBB ini untuk memperakrabkan kembali silaturahmi kitaa. *) Penulis: Jakfar Warga Indonesia yang sedang di masa PSBB

Aku Merana di Masa Corona

Jejak kaki pagi ini terasa berat Aku masih sendiri di kamar Cuma bisa menikmati dunia dalam genggaman Setiap hari aku cuma bisa seperti ini Mataku selalu sayu seperti ingin tidur kembali Bosan menghampiri aku Badan terasa seperti sedang mengangkat beban yang sangat berat. Ah sudahlah untuk apa aku pikirkan Dunia saja masih Merana Masih banyak korban jiwa berjatuhan Setiap hari disiarkan di Televisi, Media Sosial, dan Media Cetak. Dunia seperti ingin menyerah dengan beban ini Apalagi aku kerjanya cuma rebahan Setiap hari mikirin Dunia kapan Corona Hilang Ingin rasanya melihat kembali keindahan alam Suara ombak, gunung, hamparan sawah, sungai.  Aku Merana di Masa Corona Kemeranaan ini tidak akan habis-habisnya Sebelum Corona Hilang di Dunia ini Aku seperti orang yang baru di putuskan *) Penulis: Jakfar  Warga Indonesia yang Galau dengan Corona

KUASA RECEH DAN PENGKHIANATAN

Foto koleksi pribadi "Nilai pengkhianat tidak lebih dari kotoran yang ia keluarkan dari duburnya" (Anonimus)             Tameng harapan terakhir yang dimiliki setiap bangsa adalah pendidikan dan juga hasil dari pendidikannya. Pendidikan dengan seluruh sistem yang diberlakukan menentukan arah perjalanan sebuah negeri, karena dari situlah tunas selanjutnya lahir. Peran yang sangat penting diemban oleh kaum yang hidup dalam lingkup pendidikan. Lebih spesifik, pendidikan yang dimaksudkan penulis adalah para Millenials yang sedang berproses dalam dunia kampus.             Seuntai kalimat dari seorang pejuang kemanusiaan Afrika Selatan, Nelson Rolilahla Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia’. Makna terdalam kalimat itu adalah adanya pemusatan secara berkesinambungan terhadap apa yang disebut Mary Evans (2004) dengan Driven to S...

Opini : Mengungkap HAM di Era Populisme dan Pasca Kebenaran

Foto profil penulis         Legitimasi HAM sudah jauh hari ditorehkan para pendiri Indonesia dalam sila ke-5 :yakni Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, jauh sebelum disahkannya pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu, tidak diragukan lagi bahwa HAM harus ditegakkan dan dijungjung tinggi oleh semua kalangan baik pemerintah maupun masyarakat sipil sehingga kesejahteraan sebagai tujuan sebuah negara dapat tercapai dan terealisasi. Pada prinsip HAM, Pemerintah atau negara punya 3 kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu to respect (Menghormati) , to protect  (Melindungi) dan to fullfil  (Memenuhi). salah satu kajian yang sustainable  adalah bagaimana upaya untuk mencapai hak-hak tersebut, bukan hanya sekedar membuat regulasi yang mendukung, namun ada implementasi sebagai kunci kesuksesan regulasi. Hanya saja, bagaimana jika regulasi yang diciptakan malah membuat HAM sendiri tersudutkan?  Contohnya seperti UU Ormas yang ...