Langsung ke konten utama

Political Club harap Pilkada Aceh Selatan Hasilkan Pemimpin berintegritas





Aceh Selatan : (01/07/2018). Jakfar Sekretaris Jenderal Political Club Prodi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala dan juga putra asli Aceh Selatan. Berharap prosesi pilkada Aceh Selatan yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu dapat menghasilkan pemimpin Aceh Selatan yang terbaik ke depan.

Prosesi pelaksanaan Pilkada Aceh Selatan yang lalu berdasarkan pantauan saya sudah berjalan dengan baik, mayoritas masyarakat Aceh Selatan telah menggunakan hak pilihnya. Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pemilihan kepala daerah yang lalu, tentunya tidak lepas daripada usaha yang telah dilakukan oleh penyelenggara pemilihan umum.
Dalam sistem demokrasi, pemilihan umum menjadi salah satu barometer yang digunakan untuk melihat sejauh mana telah di implementasikan nilai-nilai demokrasi tersebut ujar Jakfar. Sejauh ini banyak sekali, lembaga-lembaga survei telah melakukan quint count terhadap Pilkada Aceh Selatan, sudah muncul presentase perolehan suara terhadap seluruh kadidat Bupati Aceh Selatan. Meskipun demikian kita berharap kepada seluruh pihak untuk menunggu keputusan resmi dari Komisi Independen Pemilihan Aceh Selatan
Komisi Independen Pemilihan sebagai penyelenggara pemilu tentunya sedang melakukan perhitungan suara kembali dengan sangat hati hati, sehingga tidak ada kadidat yang di rugikan satu sama lain. Oleh karenanya kita berharap kadidat dan pendukungnya untuk tidak terlalu eforia dengan hasil yang belum resmi. Takutnya informasi tidak resmi tersebut dapat membuat kebingungan di masyarakat, rasa kebingungan tersebut tentunya dapat menyebabkan masyarakat Aceh Selatan menjadi resah.
Di samping itu juga kita berharap kandidat-kandidat yang kalah nantik dapat menerima kekalahan tersebut dengan perasaan yang lapang. Persaingan hanya terjadi di masa pemilihan setelah pemilihan selesai maka seluruh pihak kembali bersatu. Pembangunan di Aceh Selatan tidak dapat di wujudkan tanpa keterlibatan semua pihak.
Seluruh kadidat yang mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Selatan yang lalu, memiliki kapasitas yang baik dan juga memiliki orientasi untuk membangun Aceh Selatan. Oleh karenanya kita berharap Visi Misi yang di miliki oleh semua kadidat kemarin dapat di tuangkan atau di rekomendasi kepada kadidat yang menang ujar Jakfar.
Telat diterbitkan pada tanggal: 1 Juli 2018 oleh media online warta hukum net.
dapat di akses di: http://wartahukum.net/2018/07/political-club-harap-pilkada-aceh-selatan-hasilkan-pemimpin-berintegritas/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penindasan Tidak Akan Berakhir

  Oleh: Muhammad Rahul Mulyanto* Penindasan bukan bagian dari fenomena baru dalam sejarah umat manusia. Penindasan terjadi sudah berabad-abad yang lalu, dan akan tetap terus ada jika manusia masih menjadi penghuni bumi. Meskipun berbagai macam upaya yang terealisasi untuk melawan, mengakhiri, atau mengurangi praktik penindasan, kenyataannya bentuk-bentuk penindasan masih dirasakan oleh manusia hingga dewasa ini. Mengapa demikian? Karena sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya justru mendorong bahkan menerapkan praktik-praktik yang menindas tanpa sadar ataupun tidak. Saya akan mengawali pada sistem politik, sistem politik dari masa pra-revolusi perancis, pasca revolusi prancis, hingga saat ini sistem politik menjadi bagian paling penting pada penerapan praktik penindasan yang dilakukan oleh elit-elit birokrat pada masyarakat. Kebijakan-kebijakan politik dibentuk atas kesepakatan mereka-mereka saja tanpa melibatkan masyarakat yang lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyara...

Ekofilosofi Deforestasi: Tinjauan Sosial dan Lingkungan di Kota dan Kabupaten Bima

  Oleh: Muhammad Muhajir Ansar & Muhammad Rahul Mulyanto* Deforestasi merupakan kondisi luas hutan yang mengalami penurunan akibat adanya konvensi hutan lahan untuk pemukiman, pertanian, infrastruktur, perkebunan, dan pertambangan. Perubahan lahan hutan menjadi lahan non hutan dapat menyebabkan pemanasan global, longsor, banjir, dan bencana alam lainnya karena akibat dari kebakaran hutan, dan penebangan kayu yang berlebihan. Deforestasi sangat berkaitan dengan penebangan atau pembalakan liar yang dapat mengancam seluruh makhluk hidup, baik hewan maupun manusia. Kota Bima dan Kabupaten Bima, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki kekayaan alam berupa hutan yang penting bagi ekosistem lokal, dan masyarakat sekitarnya. Namun, alih-alih untuk menjaga kekayaan alamnya, wilayah sedang menghadapi ancaman deforestasi yang sangat signifikan. Perubahan lahan hutan di Bima telah berdampak pada berbagai aspek, seperti, lingkungan, ekonomi, dan kehidupan masyarakat, terutam...

HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN FILSAFA

Filsafat Pendahuluan Ketika membahas hubungan antara filsafat dan agama, menarik untuk menelusuri bagaimana menemukan titik temu antara keduanya. Alasannya adalah, meskipun agama dan filsafat berangkat dari titik pijakan yang berbeda agama didasarkan pada keyakinan, sementara filsafat dimulai dari keraguan dan pertanyaan keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran. Keraguan dan pertanyaan yang menjadi ciri khas filsafat tampak berlawanan dengan keyakinan agama, namun kedua pendekatan ini berfungsi sebagai alat untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran. Perbedaan landasan inilah yang menyebabkan perkembangan filsafat dan agama sering kali berjalan secara terpisah dan tidak saling berinteraksi dalam pemikiran modern umat Islam. Namun, baik dalam acuan normatif Islam, seperti al-Quran, maupun dalam beberapa episode sejarah klasik umat Islam, terdapat indikasi bahwa situasinya berbeda dari kecenderungan te...