Langsung ke konten utama

Acara buka puasa bersama political club






sumber: galeri album political club
Banda Aceh (15/06/2016), political club prodi Ilmu Politik mengelar acara buka puasa bersama sakaligus permbubaran panitia pada acara diskusi publik sebelum, acara ini dilaksanakan di nasi uduk kelapa dua, acara di hadiri oleh seluruh pengurus polititical club dan . Acara ini merupakan suatu momentum untuk meningkatkan kebersamaan dan juga kekompokan yang sempat terganjal dengan aktivitas final.

Sebenarnya kebersamaan dan kekompokan harus selalu terjalin dengan baik agar di saat dilaksanakan kegiatan apapun selalu menghasilkan hasil yang optimal, hal ini sangat diperlukan agar setiap pengurus political club mengerti kekuarangan dan kelebihan temannya, sehingga di dalam kegiatan political club, setiap pengurus bisa menutup kekurangan temannya yang lain.

“dalam pelaksanakaan kegiatan diskusi publik kemarin kita mengalami suka dan duka namun semua itu bisa kita lalui karena kekompokan kita bersama, suksesnya acara kemarin bukan karena saya sebagai ketua panitia namun semua itu karena kerja keras dan keyakinan teman-teman untuk menyukseskan acara tersebut, saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh panitia yang telah rela menghabiskan tenaganya hanya untuk keberhasilan acara tersebut”, ujar Razikin akbar di dalam sela-sela acara berbuka puasa.

“Kita harus menjadikan acara buka puasa ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, baik itu dalam ketaqwaan maupun untuk meningkatkan tanggung jawab.  Apabila kita menerima amanah maka kita harus bertanggung jawab, karena amanah merupakan suatu kepercayaan yang telah diberikan kepada kita maka sudah seyogiannya kita untuk melaksanakannya dengan baik,dan juga saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh pengurus political club yang sudah mau menghabiskan waktunya untuk menyuseskan setiap acara political club”, ujar Munawwar, selaku sebagai ketua umum.

Di akhir acara seluruh pengurus political club melakukan photo bersama, dan bersuka ria atas pertemuan ini, salah satu pengurus political club berujar semoga tahun depan acara ini bisa dilaksanakan kembali, dan juga acara ini penting, apalagi acara ini bisa mencairkan suasana ataupun rasa lelah di dalam acara bisa terobati dengan adanya acara seperti ini. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penindasan Tidak Akan Berakhir

  Oleh: Muhammad Rahul Mulyanto* Penindasan bukan bagian dari fenomena baru dalam sejarah umat manusia. Penindasan terjadi sudah berabad-abad yang lalu, dan akan tetap terus ada jika manusia masih menjadi penghuni bumi. Meskipun berbagai macam upaya yang terealisasi untuk melawan, mengakhiri, atau mengurangi praktik penindasan, kenyataannya bentuk-bentuk penindasan masih dirasakan oleh manusia hingga dewasa ini. Mengapa demikian? Karena sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya justru mendorong bahkan menerapkan praktik-praktik yang menindas tanpa sadar ataupun tidak. Saya akan mengawali pada sistem politik, sistem politik dari masa pra-revolusi perancis, pasca revolusi prancis, hingga saat ini sistem politik menjadi bagian paling penting pada penerapan praktik penindasan yang dilakukan oleh elit-elit birokrat pada masyarakat. Kebijakan-kebijakan politik dibentuk atas kesepakatan mereka-mereka saja tanpa melibatkan masyarakat yang lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyara...

Ekofilosofi Deforestasi: Tinjauan Sosial dan Lingkungan di Kota dan Kabupaten Bima

  Oleh: Muhammad Muhajir Ansar & Muhammad Rahul Mulyanto* Deforestasi merupakan kondisi luas hutan yang mengalami penurunan akibat adanya konvensi hutan lahan untuk pemukiman, pertanian, infrastruktur, perkebunan, dan pertambangan. Perubahan lahan hutan menjadi lahan non hutan dapat menyebabkan pemanasan global, longsor, banjir, dan bencana alam lainnya karena akibat dari kebakaran hutan, dan penebangan kayu yang berlebihan. Deforestasi sangat berkaitan dengan penebangan atau pembalakan liar yang dapat mengancam seluruh makhluk hidup, baik hewan maupun manusia. Kota Bima dan Kabupaten Bima, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki kekayaan alam berupa hutan yang penting bagi ekosistem lokal, dan masyarakat sekitarnya. Namun, alih-alih untuk menjaga kekayaan alamnya, wilayah sedang menghadapi ancaman deforestasi yang sangat signifikan. Perubahan lahan hutan di Bima telah berdampak pada berbagai aspek, seperti, lingkungan, ekonomi, dan kehidupan masyarakat, terutam...

HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN FILSAFA

Filsafat Pendahuluan Ketika membahas hubungan antara filsafat dan agama, menarik untuk menelusuri bagaimana menemukan titik temu antara keduanya. Alasannya adalah, meskipun agama dan filsafat berangkat dari titik pijakan yang berbeda agama didasarkan pada keyakinan, sementara filsafat dimulai dari keraguan dan pertanyaan keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran. Keraguan dan pertanyaan yang menjadi ciri khas filsafat tampak berlawanan dengan keyakinan agama, namun kedua pendekatan ini berfungsi sebagai alat untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran. Perbedaan landasan inilah yang menyebabkan perkembangan filsafat dan agama sering kali berjalan secara terpisah dan tidak saling berinteraksi dalam pemikiran modern umat Islam. Namun, baik dalam acuan normatif Islam, seperti al-Quran, maupun dalam beberapa episode sejarah klasik umat Islam, terdapat indikasi bahwa situasinya berbeda dari kecenderungan te...