Refleksi Sumpah Pemuda ke 92


Banda Aceh (28/10/2020) Koordinator Political Club Munawwar, S.Pd, S.IP. Sumpah pemuda, yang dilahirkan oleh sembilan organisasi kepemudaan memiliki makna yang sangat mendalam yang harus selalu diingat oleh setiap pemuda Indonesia dewasa ini, yang kerap mempersoalkan masalah sepele sehingga mendorong terciptanya perpecahan. Sumpah pemuda merupakan bukti nyata bahwa pemuda sudah ikrar dan bertekad bersatu padu. Kendati setiap pemuda yang tergabung kedalam organisasi tersebut memiiki perbedaan secara daerah asal, ras, agama dan suku. Persatuan yang dicontohkan oleh pemuda telah membangkitkan semangat juang masyarakat Indonesia dalam melawan penjajah. Pada momentum peringatan sumpah pemuda ke 92 dapat menjadi refleksi pada diri pemuda bahwa sejatinya pemuda telah menjadi pilar utama dalam berjuang dan membangkitkan semangat masyarakat dalam mengusir penjajah.
Pemuda pada fase sekarang ini, mulai terlena dengan aktivitas yang tidak produktif dan tidak memiliki subtansi yang banyak, sebut saja, terlena dengan game. Game memang pada dasarnya dimaksudkan untuk menghibur pemainnya (user) sehingga berbagai kelelahan yang diperoleh dari aktivitas yang laluinya sebelumnya dapat terkembali, namun pada kenyataan tidak demikian, game sudah menjadi rutinitas yang dilakoni oleh pemuda yang pada akhirnya sampai pada katagori candu.
Kecanduaan game dapat menghilangkan motivasi dalam bekerja dan belajar. Kehilangan motivasi ini akan berdampak pada output yang dihasilkan. Outputnya tidak berkembang dari sebelumnya. Stagnasi menjadi hasil yang akan dipemuda.
Oleh sebab itu Pemuda harus, kembali pada track (jalur) yang benar dan membangun paradigma bahwa pemuda menjadi agen perubahan. Sehingga apa yang telah dilakukan oleh para pemuda terdahulu tidak menjadi sia-sia.

Posting Komentar

0 Komentar