Forkim; Camat Se-Kota Bekasi Dalam Genggam ketua Koni Bekasi Tri Adhianto


Bekasi - Forkim; Camat Se-Kota Bekasi Dalam Genggam ketua Koni Bekasi Tri Adhianto

Pengamat Kebijakan Publik Menyoroti sekaligus juga sebagai Ketua Forkim (Forum Komunikasi Intelektual Muda Indonesia) Mulyadi Menyayangkan sikap yang dilakukan camat Bekasi Utara dan jajaran lurahnya pada saat peresmian Pos RW 06 Wisma Asri 1 Teluk Pucung Bekasi Utara Bekasi Utara mengundang mantan walikota Bekasi Tri Adhianto Dia bukan tokoh utara, Bukan pejabat publik. 

Dia hanya petugas partai, Ngak ada relevansi dengan peresmian kantor sekretariat RW, Mulyadi mengatakan Sebagai bentuk sikap mempertanyakan kepada camat Bekasi Utara untuk Keselamatan roda pemerintahan kota Bekasi segera Bersurat untuk meminta klarifikasi atas undangan Tri Adhianto Jangan sampai menyusupkan kepentingan pribadi atau golongan tertentu dalam menjalankan tugasnya ,"Papar Mulyadi

Mulyadi bahkan menduga bahwa camat Bekasi Utara mengundang kedatangan Tri Adhianto dalam Peresmian Pos RW 06 Wisma Asri merupakan bagian dari upaya politik untuk kepentingan pemilu dan Pilkada 2024 mendatang, karena tidak hanya sekali camat Bekasi Utara juga pernah mengundang Tri Adhianto di acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang di selenggarakan di Bekasi Utara pada Selasa (7/11/2023) yang Lalu. 

Mulyadi mengatakan Dengan adanya peristiwa seperti ini,mempersilahkan kepada camat Bekasi Utara dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah dan jajaranya untuk mundur jika ingin terjun ke politik, sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan di mana, ASN dilarang untuk ambil bagian pada politik praktis, karenanya siapapun yang telah terlanjur terlibat, dia meminta untuk segera menarik diri dari aktivitas politik praktis atau menanggalkan jabatannya. 

Menyayangkan sekali Roda Pemerintahan Kota Bekasi saat ini diisi oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan Tri Adhianto Maka dari itu, PJ walikota Bekasi Raden Gani harus tegas dan DPRD kota Bekasi jangan Sibuk berkampanye Itu fungsi dari DPRD dalam pengawasan saat ini lebih sibuk melakukan kampanye dibandingkan melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat." tegas Mulyadi


Posting Komentar

0 Komentar