Dokumentasi:
Lokakarya P5 |
Banda Aceh, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) menyelenggarakan Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertempat di SMP N 4 Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya Nining Suryani selaku ketua MGMP menyampaikan Lokakarya ini dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama narasumbernya adalah Eli Kurniawati, M.Pd. ((23/02/2024))
“Pelaksanaan
Lokakarya P5 ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman secara utuh kepada guru
PPKN jenjang SMP Se-Kota Banda Aceh perihal apa itu P5 dan bagaimana cara
memastikan bahwa capaian di P5 dapat terwujud. Apalagi secara terpisah peserta
didik akan menerima Rapor P5 sebagai ukuran atas ketercapaian P5 bagi peserta
didik selama satu tahun” ungkap Nining Suryani
“Temuan
dilapangan selama kami melakukan monitoring masih banyak miskonsepsi tentang
P5. P5 dipahami hanya dalam pada tataran produk, padahal yang ingin dicapai pada
P5 adalah membangun ekosistem positif sebagai wahana pembudayaan yang pada
akhirnya menciptakan karakter positif peserta didik” ungkap Eli Kurniawati.
“Ada enam dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni, pertama, beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, kedua,
Berkebinekaan Global, ketiga, Mandiri, keempat bergotong royong, kelima,
bernalar kritis dan yang keenam kreatif”.
Eli
juga menyampaikan, masih banyak juga sekolah yang memasukan P5 kepada
estrakulikuler padahal berdasarkan peraturan Kemendikbudristek Nomor 56/M/2022
secara gamblang menyebutkan P5 merupukan kokurikuler.
Puluhan
peserta tampak mengikuti Lokakarya ini. Hal yang menarik, banyak guru yang masa
mengabdi sebagai guru tinggal 1-2 tahun lagi tetap mengikuti Lokakarya P5
secara serius dan penuh konsentrasi hal tersebut dapat dilihat dari lembaran
kosong dibuku yang penuh dengan berbagai tulisan.[]
0 Komentar