Langsung ke konten utama

4 Tips Untuk Membangun Personal Branding di Dunia Kampus



              


Ada berbagai strategi branding yang di posting bermacam-macam artikel yang ada di dunia internet terutamanya yang berbentuk website, sehingga bagi yang membacanya sangat ingin menerapkan strategi yang di tulis di sana. Ini ada beberapa 5 Tips untuk membangun personal branding di dunia kampus apalagi sekarang ini sudah masuk pembelajaran semester pertama bagi mahasiswa baru. Pasti kita sebagai Maba ingin dikenal oleh teman-teman angkatan atau teman dari berbagai jurusan tidak lupa juga kakak angkatan kita yang banyak bermuka seram/garang ketika dimasa tahun ajaran baru.
1.       Memberanikan Untuk Menjadi Ketua Kelas (Komting)
Kenapa ini sangat perlu ketika kita sedang menjadi mahasiswa baru, karena ketika kita sudah menjadi ketua kelas maka kita mendapatkan amanah dari dosen sehingga kita mendapatkan keuntungan lebih dekat dengan dosen, segala urusan yang berkaitan dengan pembelajaran di kelas maka pasti kita yang pertama di hubungi untuk menyebarkan kepada teman-teman satu kelas yang sama baik itu tugas, atau bahan yang lainnya.
 
Jadi apa kalian tidak berminat untuk menjadi ketua kelas ?
Kita juga perlahan-lahan menjadi terbangun personal brandingnya karena kita sudah berani menjadi ketua kelas yang memang jarang orang mau. Kalau sisi lainnya perlu selalu menyiapkan paket internet supaya lancar komunikasinya dengan dosen dan teman satu kelas bersama.
2.       Ikut bergabung menjadi pengurus organisasi di berbagai tingkatan di kampus
Ketika kita sedang di masa maba maka jangan pernah untuk bermalas-malasan di kosan saja karena akan berdampak dengan penilaian orang lain terhadap pribadi kita sehingga kita malas untuk pergi kekampus. Jadi untuk kalian yang MABA supaya bisa untuk ikut berpartisipasi  menjadi pengurus organisai di beberapa tingkatan seperti organisasi Jurusan, Fakultas, Universitas , UKM, dan lain-lain.

Kenapa ini sangat perlu?
Karena kita mendapatkan pengalaman baru yang jarang kita dapatkan dimasa SMA dulu, salah satunya yang kita dapat adalah jejaringan, manajemen waktu, organisasi, belajar menyampaikan pendapat di waktu rapat perbidang, belajar membuat surat, proposal kegiatan, bisa desain grafis, dan lain-lain.
3.       Jadikan acara seminar jadi pangung kamu untuk bertanya.

Kampus menjadi ladangnya kita mendapatkan ilmu baik itu di kelas atau di luar kelas, yang sekarang ini yang kita bahas itu mendapatkan ilmu diluar kelas.
                          
                       Kenapa ini sangat diperlukan?
Karena dimasa kampus kita banyak mendapatkan info seperti acara seminar yang di adakan oleh berbagai instansi yang semuanya mengundang pemateri yang kompeten dibidangnya, ya jarang-jarangkan mendapatkan pemateri dari tingkat nasioanal dan internasional.  Kalau kita ingin berjumpa lagi ya sangat susah karena mereka Cuma sebentar untuk mengisi acara seminar di kampus kita. Bagi MABA yang suka acara seminar maka jangan lupa untuk mengambil kesempatan di sesi Tanya jawab karena jadikan itu pangung kamu untuk membangun keberanian diri dihadapan orang rame.
4.       Ikut serta dalam berbagai lomba sekaligus bisa traveling gratis!!!!!

Ayoo siapa disini yang mau traveling gratis ke beberapa daerah atau Negara di dunia?

Tentu kita disini pasti mau semuanya karena itu gratis lagi, ya memang ketika kita ikut lomba kita bisa mendapatkan nilai plus karena kita bisa jalan-jalan keberbagai daerah atau bahkan ke beberapa Negara, tapi dari banyaknya mahasiswa di kampus tidak banyak yang mengambil kesempatan untuk mengikuti acara lomba yang diselengarakan oleh berbagai macam instansi, makanya bagi kalian MABA untuk menikmati kesempatan itu sebagai kesempatan untuk bisa membangun personal branding. Bahwa kita mampu juga untuk bisa bersaing  dengan teman-teman berbagai kampus yang menjadi peserta lomba.

Jadi untuk mahasiswa baru TIPS di atas jangan lupa untuk diterapkan ya, kadang itu sangat berguna bagi kalian yang ingin menjadi calon-calon pemimpin masa depan, tapi jangan lupa juga untuk bisa cepat tamat agar tanggung jawab kita kepada orang tua bisa selesai. Tetap semangat di masa COVID-19 ini, jagalah kesehatan.!!!!

*)Penulis: JAKFAR
Mahasiswa yang sedang kuliah online…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penindasan Tidak Akan Berakhir

  Oleh: Muhammad Rahul Mulyanto* Penindasan bukan bagian dari fenomena baru dalam sejarah umat manusia. Penindasan terjadi sudah berabad-abad yang lalu, dan akan tetap terus ada jika manusia masih menjadi penghuni bumi. Meskipun berbagai macam upaya yang terealisasi untuk melawan, mengakhiri, atau mengurangi praktik penindasan, kenyataannya bentuk-bentuk penindasan masih dirasakan oleh manusia hingga dewasa ini. Mengapa demikian? Karena sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya justru mendorong bahkan menerapkan praktik-praktik yang menindas tanpa sadar ataupun tidak. Saya akan mengawali pada sistem politik, sistem politik dari masa pra-revolusi perancis, pasca revolusi prancis, hingga saat ini sistem politik menjadi bagian paling penting pada penerapan praktik penindasan yang dilakukan oleh elit-elit birokrat pada masyarakat. Kebijakan-kebijakan politik dibentuk atas kesepakatan mereka-mereka saja tanpa melibatkan masyarakat yang lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyara...

Ekofilosofi Deforestasi: Tinjauan Sosial dan Lingkungan di Kota dan Kabupaten Bima

  Oleh: Muhammad Muhajir Ansar & Muhammad Rahul Mulyanto* Deforestasi merupakan kondisi luas hutan yang mengalami penurunan akibat adanya konvensi hutan lahan untuk pemukiman, pertanian, infrastruktur, perkebunan, dan pertambangan. Perubahan lahan hutan menjadi lahan non hutan dapat menyebabkan pemanasan global, longsor, banjir, dan bencana alam lainnya karena akibat dari kebakaran hutan, dan penebangan kayu yang berlebihan. Deforestasi sangat berkaitan dengan penebangan atau pembalakan liar yang dapat mengancam seluruh makhluk hidup, baik hewan maupun manusia. Kota Bima dan Kabupaten Bima, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki kekayaan alam berupa hutan yang penting bagi ekosistem lokal, dan masyarakat sekitarnya. Namun, alih-alih untuk menjaga kekayaan alamnya, wilayah sedang menghadapi ancaman deforestasi yang sangat signifikan. Perubahan lahan hutan di Bima telah berdampak pada berbagai aspek, seperti, lingkungan, ekonomi, dan kehidupan masyarakat, terutam...

HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN FILSAFA

Filsafat Pendahuluan Ketika membahas hubungan antara filsafat dan agama, menarik untuk menelusuri bagaimana menemukan titik temu antara keduanya. Alasannya adalah, meskipun agama dan filsafat berangkat dari titik pijakan yang berbeda agama didasarkan pada keyakinan, sementara filsafat dimulai dari keraguan dan pertanyaan keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran. Keraguan dan pertanyaan yang menjadi ciri khas filsafat tampak berlawanan dengan keyakinan agama, namun kedua pendekatan ini berfungsi sebagai alat untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran. Perbedaan landasan inilah yang menyebabkan perkembangan filsafat dan agama sering kali berjalan secara terpisah dan tidak saling berinteraksi dalam pemikiran modern umat Islam. Namun, baik dalam acuan normatif Islam, seperti al-Quran, maupun dalam beberapa episode sejarah klasik umat Islam, terdapat indikasi bahwa situasinya berbeda dari kecenderungan te...