Langsung ke konten utama

Sapaan kecil dari tuhan di tanah rencong




                                                                   Karya: Hasfrilla Yulanda 
                                                         Mahasiswa pendidikan fisika Uin Ar-Raniry

Dari sunyi malam sebelum fajar..
Di bawah rembulan, bersama deburan ombak
Dedaunan kelapa yang terus menari mengikuti alunan angin
Seakan menjadi melodi pengisi luka
Kini..
Ku pejamkan kembali mata ini di dalam samudera hitam
Membawa diri bersama kenangan kelam
Membalutnya ke dalam lumpur, yang menimbun duka di bawah puing-puing karang lautan dalam
Di kala itu, dunia seolah membisu tak bernada
Mentari yang hanya memandang dari baliknya awan
Dan langit menjadi saksi
Dari ganasnya hempasan ombak, yang menggoreskan kenangan di tanah rencong
Jelas ku ingat..
Ketika nyanyian duka yang berirama, berbisik tentang indahnya perhiasan dunia
Dimana istana-istana megah yang menatap langit
Tubuh-tubuh mungil tak berdosa
Seketika hanyut dalam deburan ombak..
Haluan cinta yang menawan tak berparas
Terbalut kian dalam pelukan gulungan ombak, gelap di dalam arus pandangan dunia
Dan menjadikannya bagian dari puing-puing karang di dalam lautan yang dalam
Kembali ku buka mata di atas kenangan..
Kenangan duka tak berilusi..
Yang merubah taman menjadi kuburan kenangan
Dan ku sadar..
Bahwa ialah sapaan kecil dari tuhan untuk tanah rencong

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penindasan Tidak Akan Berakhir

  Oleh: Muhammad Rahul Mulyanto* Penindasan bukan bagian dari fenomena baru dalam sejarah umat manusia. Penindasan terjadi sudah berabad-abad yang lalu, dan akan tetap terus ada jika manusia masih menjadi penghuni bumi. Meskipun berbagai macam upaya yang terealisasi untuk melawan, mengakhiri, atau mengurangi praktik penindasan, kenyataannya bentuk-bentuk penindasan masih dirasakan oleh manusia hingga dewasa ini. Mengapa demikian? Karena sistem politik, sosial, ekonomi, dan budaya justru mendorong bahkan menerapkan praktik-praktik yang menindas tanpa sadar ataupun tidak. Saya akan mengawali pada sistem politik, sistem politik dari masa pra-revolusi perancis, pasca revolusi prancis, hingga saat ini sistem politik menjadi bagian paling penting pada penerapan praktik penindasan yang dilakukan oleh elit-elit birokrat pada masyarakat. Kebijakan-kebijakan politik dibentuk atas kesepakatan mereka-mereka saja tanpa melibatkan masyarakat yang lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyara...

Ekofilosofi Deforestasi: Tinjauan Sosial dan Lingkungan di Kota dan Kabupaten Bima

  Oleh: Muhammad Muhajir Ansar & Muhammad Rahul Mulyanto* Deforestasi merupakan kondisi luas hutan yang mengalami penurunan akibat adanya konvensi hutan lahan untuk pemukiman, pertanian, infrastruktur, perkebunan, dan pertambangan. Perubahan lahan hutan menjadi lahan non hutan dapat menyebabkan pemanasan global, longsor, banjir, dan bencana alam lainnya karena akibat dari kebakaran hutan, dan penebangan kayu yang berlebihan. Deforestasi sangat berkaitan dengan penebangan atau pembalakan liar yang dapat mengancam seluruh makhluk hidup, baik hewan maupun manusia. Kota Bima dan Kabupaten Bima, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki kekayaan alam berupa hutan yang penting bagi ekosistem lokal, dan masyarakat sekitarnya. Namun, alih-alih untuk menjaga kekayaan alamnya, wilayah sedang menghadapi ancaman deforestasi yang sangat signifikan. Perubahan lahan hutan di Bima telah berdampak pada berbagai aspek, seperti, lingkungan, ekonomi, dan kehidupan masyarakat, terutam...

HUBUNGAN ANTARA AGAMA DAN FILSAFA

Filsafat Pendahuluan Ketika membahas hubungan antara filsafat dan agama, menarik untuk menelusuri bagaimana menemukan titik temu antara keduanya. Alasannya adalah, meskipun agama dan filsafat berangkat dari titik pijakan yang berbeda agama didasarkan pada keyakinan, sementara filsafat dimulai dari keraguan dan pertanyaan keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencari kebenaran. Keraguan dan pertanyaan yang menjadi ciri khas filsafat tampak berlawanan dengan keyakinan agama, namun kedua pendekatan ini berfungsi sebagai alat untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang kebenaran. Perbedaan landasan inilah yang menyebabkan perkembangan filsafat dan agama sering kali berjalan secara terpisah dan tidak saling berinteraksi dalam pemikiran modern umat Islam. Namun, baik dalam acuan normatif Islam, seperti al-Quran, maupun dalam beberapa episode sejarah klasik umat Islam, terdapat indikasi bahwa situasinya berbeda dari kecenderungan te...