JERITAN PILU RAKYAT


Malam dan siang silih berganti
Daku lahir  dalam kehidupan yang terjal
Terkadang daku bertanya kepada batu yang ada di sekitar
Menanti akhir bahagia
Oh penguasa yang hari ini engkau nama kmi sebagai tujuanmu
Oh penguasa yang hari ini engkau berikan janji janji kepada kmi.
Oh penguasa dosakah kami bila menagihnya
Jerita dan air mata yang berlinar seakan menjadi saksi bisu jalan kehidupan ini
Harapan dan kenyataan adalah suatu hal yang berbeda
Sampai kapan kami harus menderita
Siapakah hari ini yang tulus untuk menolong kmi
apakah kami harus meminta kepada rumput yang bergoyang
sungguh hidup ini tidak adil untuk kami
mereka sungguh beruntung duduk manis di kursi singsana
memakai jas dan memakai fasilitas kami
YA allah berikan jalan kebaikan bagi mereka,  agar mereka melihat kmi yang terus merana


Posting Komentar

0 Komentar